Akhir-akhir ini warga negara Indonesia dihebohkan dengan adanya penerimaan pegawai secara masal. Banyak pencari kerja yang merasa antusias dengan adanya pembukaan besar-besaran ini. Mulai dari tamatan SMA sampai dengan tamatan S2 mencari cara agar bisa diterima sebagai pegawai negeri sipil.
Penerimaan di tahun terakhir ini juga menggunakan sistem komputerisasi yang nilainya bisa segera muncul ketika telah menyelesaikan ujian CAT. Nilai juga bisa dilihat secara langsung dari layar di luar ruangan. Dan hasilnya juga akan tersimpan di database CAT BKN dan bisa diakses melalui aplikasi kapan saja.
Dari penerimaan yang lumayan besar tersebut, yang paling banyak diterima adalah pegawai dengan tipe formasi jabatan fungsional tertentu atau yang saat ini disebut jabatan fungsional (JF) saja. Karena dahulu ada pegawai tipe administrasi yang disebut jabatan fungsional umum dan pegawai tipe mandiri yang disebut jabatan fungsional tertentu.
BKN dan juga PAN RB telah membuat peraturan baru mengenai cara menjadi jabatan fungsional dan pilihan karirnya ada dua tipe yaitu terampil (tamatan minimal SMA) dan Ahli (tamatan minimal Sarjana). Pilihan jenjang terampil mulai dari pelaksana/terampil, mahir dan penyelia. Sedangkan jenjang ahli mulai dari pertama, muda, madya dan utama. Setiap formasi atau jabatan memiliki jenjang yang mungkin cukup berbeda dari yang lainnya.
Contoh dari jabatan fungsional tertentu tingkat ahli seperti dokter, dosen, guru, jaksa, auditor, penata humas, pembimbing kemasyarakatan, pustakawan, arsiparis dan sebagainya.
Perbedaan dari fungsional tertentu dan fungsional umum adalah pada tahap kenaikan pangkat. Jika pada umum kenaikan pangkat bersifat otomatis dan jaraknya empat tahun sekali. Sedangkan pada tertentu menggunakan sistem kredit dan bisa naik pangkat paling cepat dua tahun sekali dan paling lama enam tahun. Pada fungsional tertentu juga memiliki jenjang karir yang pasti, sedangkan pada umum tidak terdapat jenjang karir. Pangkat dan jenjang sangat berpengaruh pada sistem pembayaran pegawai pada jenjang fungsional tertentu. Sedangkan pada fungsional umum tidak ada perubahan pembayaran kecuali pada pangkat dan masa kerja pada umumnya.
0 comment :
Posting Komentar